Perjalanan udara, terutama saat melakukan ibadah umrah atau haji, sering kali mengharuskan jamaah untuk terbang dalam waktu yang cukup lama. Salah satu masalah yang umum dialami oleh banyak orang selama penerbangan adalah nyeri telinga. Nyeri telinga ini, yang sering kali disebabkan oleh perubahan tekanan udara selama lepas landas dan mendarat, bisa sangat mengganggu kenyamanan jamaah. Namun, ada berbagai cara yang dapat membantu mengurangi atau bahkan mengatasi nyeri telinga tersebut. Artikel ini akan memberikan tips praktis untuk mengatasi nyeri telinga saat berada di pesawat.

Tips Mengatasi Nyeri Telinga Saat Terbang

Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu jamaah mengatasi nyeri telinga selama penerbangan:

Mengunyah Permen Karet atau Makanan Ringan

Salah satu cara paling sederhana untuk mengatasi nyeri telinga adalah dengan mengunyah permen karet atau makanan ringan, seperti permen atau biskuit. Aktivitas mengunyah dapat merangsang otot-otot di sekitar rahang dan membantu membuka saluran Eustachius, sehingga tekanan udara dapat seimbang antara telinga tengah dan luar. Ini sangat efektif saat pesawat sedang lepas landas atau mendarat.

Teknik Valsava

Teknik Valsava adalah salah satu cara yang banyak digunakan untuk menyeimbangkan tekanan di telinga. Caranya adalah dengan menutup hidung menggunakan jari-jari Anda, lalu coba hembuskan udara dengan mulut tertutup. Teknik ini dapat membantu membuka saluran Eustachius dan mengurangi rasa sakit pada telinga. Namun, perlu diingat bahwa teknik ini tidak boleh dilakukan dengan tekanan yang berlebihan, karena dapat merusak telinga.

Meniupkan Udara ke Dalam Hidung (Tutup Hidung dan Tarik Napas)

Cara lain yang mirip dengan teknik Valsava adalah dengan menutup hidung Anda menggunakan jari, kemudian menarik napas dalam-dalam dan berusaha meniupkan udara ke dalam hidung. Ini akan membantu membuka saluran Eustachius secara alami. Cobalah lakukan ini beberapa kali saat pesawat lepas landas atau mendarat untuk mengurangi ketidaknyamanan di telinga.

Menggunakan Earplugs (Penutup Telinga Khusus)

Jika Anda sering mengalami nyeri telinga selama penerbangan, menggunakan earplugs atau penutup telinga khusus untuk penerbangan bisa menjadi solusi yang efektif. Earplugs ini dirancang khusus untuk mengurangi perubahan tekanan udara yang tiba-tiba, sehingga membantu menjaga keseimbangan tekanan antara telinga tengah dan luar. Dengan menggunakan earplugs yang sesuai, Anda dapat meminimalisir nyeri telinga dan menjaga kenyamanan sepanjang perjalanan.

Menghindari Tidur Saat Lepas Landas atau Mendarat

Tidur selama penerbangan bisa sangat menggoda, terutama jika perjalanan panjang. Namun, tidur saat pesawat lepas landas atau mendarat bisa membuat telinga lebih rentan terhadap perubahan tekanan yang mendalam. Saat tidur, tubuh tidak dapat melakukan respons alami terhadap perubahan tekanan, seperti menelan atau mengunyah. Oleh karena itu, sebaiknya tetap terjaga dan melakukan beberapa teknik seperti mengunyah atau menelan untuk menghindari rasa sakit pada telinga.

Menelan atau Berbicara

Salah satu cara alami untuk mengatasi nyeri telinga adalah dengan menelan atau berbicara. Menelan atau berbicara dapat merangsang saluran Eustachius untuk terbuka, sehingga menyeimbangkan tekanan udara. Jika Anda merasa telinga mulai tersumbat atau terasa sakit, cobalah untuk menelan air atau berbicara dengan teman di sebelah Anda.

Perawatan Khusus untuk Anak-Anak

Anak-anak cenderung lebih rentan terhadap nyeri telinga saat terbang karena mereka lebih sensitif terhadap perubahan tekanan udara. Untuk mengurangi nyeri telinga pada anak, pastikan mereka mengunyah sesuatu, seperti permen karet atau biskuit, atau minum air secara teratur. Untuk bayi, memberi mereka botol susu atau empeng saat lepas landas dan mendarat dapat membantu mengurangi tekanan pada telinga mereka.

Gunakan Obat Penghilang Rasa Sakit

Jika rasa sakit di telinga sudah terasa sangat mengganggu, Anda bisa menggunakan obat penghilang rasa sakit seperti paracetamol atau ibuprofen. Pastikan untuk mengikuti dosis yang dianjurkan dan konsultasikan dengan dokter jika Anda memiliki kondisi medis tertentu atau sedang mengonsumsi obat lain.

Kapan Harus Mencari Pertolongan Medis?

Meskipun sebagian besar nyeri telinga selama penerbangan dapat diatasi dengan cara-cara yang telah disebutkan, ada kalanya rasa sakit tersebut menjadi lebih parah atau disertai dengan gejala lain, seperti kehilangan pendengaran sementara, pusing, atau pendarahan dari telinga. Jika hal ini terjadi, sangat disarankan untuk segera berkonsultasi dengan dokter. Nyeri telinga yang berlanjut atau memburuk dapat menandakan infeksi telinga atau masalah medis lainnya yang memerlukan perhatian lebih lanjut.

Kesimpulan

Nyeri telinga saat terbang adalah masalah umum yang dialami oleh banyak jamaah, terutama saat lepas landas dan mendarat. Meskipun dapat mengganggu kenyamanan perjalanan, ada berbagai cara untuk mengatasi masalah ini. Mulai dari teknik sederhana seperti mengunyah permen karet, hingga penggunaan obat dekongestan dan earplugs, semuanya dapat membantu mengurangi nyeri telinga. Jika Anda mengalami masalah yang lebih serius, jangan ragu untuk mencari pertolongan medis.