Alhamdulillah, Ternyata Ibu Dan Anak Ini Berangkat Haji Dari Hasil Ngamen

Kategori : Artikel, Ditulis pada : 04 Oktober 2022, 15:20:59

Alhamdulillah, Ternyata Ibu Dan Anak Ini Berangkat Haji Dari Hasil Ngamen - Dimana ada kemauan pasti ada jalan. Perumpamaan ini menjadi pemicu bagi Slamet Effendy, yang berusia 30 tahun. Meski hanya bernyanyi, Slamet berhasil mewujudkan mimpinya mengirim ibunya untuk beribadah di Tanah Suci. Nah, pada kesempatan kali ini kami akan menceritakan tentang Ibu Dan Anak Ini Berangkat Haji dari hasil ngamen.

Kisahnya ramai diperbincangkan di media sosial. Pemuda itu setiap hari menyisihkan uang hasil mengamen untuk mengirim ibunya ke Tanah Suci. Setelah menabung selama sepuluh tahun, Slamet berhasil menyekolahkan ibunda tercintanya ke Tanah Suci Mekkah. Kegigihan dan kegigihannya mewujudkan keinginannya mendapat banyak apresiasi dari masyarakat Indonesia.

Dia mendaftar haji di kantor Kementerian Agama setempat dengan tetangganya pada Kamis. Sedangkan ibunya sebelumnya sudah mendaftar pada tahun 2018. Meski hanya berprofesi sebagai pengamen, kini Slamet berhasil mewujudkan impiannya setelah menabung selama sepuluh tahun. Slamet Effendy membuktikan bahwa usaha dan kerja keras yang ia lakukan selama bertahun-tahun akhirnya bisa mewujudkan keinginan masa kecilnya untuk pergi ke Tanah Suci Mekkah.

Setiap hari, Slamet bernyanyi di pintu tol Leces Pasuruan-Probolinggo dari pagi hingga malam. Dari uang yang diperolehnya dari menyanyi, ia menyisihkan Rp. 20-25 ribu untuk menabung setiap hari. Dia memberikan uang itu kepada ibunya untuk disimpan, sampai akhirnya dia mengumpulkan cukup uang untuk mendaftar haji setelah sepuluh tahun. Slamet diketahui tinggal berdua dengan ibunya sejak ayahnya meninggal karena sakit.

Sejak ayahnya pergi, Slamet terpaksa putus sekolah dan tidak tamat SD. Sejak kecil, ia terbiasa bekerja keras dan membantu ibunya. Hingga akhirnya ia berjuang di jalanan untuk menjadi pengamen. Meski memiliki keterbatasan, Slamet mengaku bersyukur keinginannya akhirnya bisa terwujud.

Simulasi Perhitungan Tabungan Haji

Meskipun saat ini Anda memiliki dana untuk membayar ONH (Ongkos Naik Haji) secara penuh, Anda tidak dapat langsung berangkat di tahun yang sama. Untuk mendapatkan kuota, maka Anda harus melakukan setoran awal sekitar Rp25 juta. Biaya haji yang dibayarkan kemudian disesuaikan dengan biaya yang berlaku saat Anda berangkat. Artinya, biaya haji akan meningkat setiap tahunnya.

Tips Menabung Biaya Haji Yang Bisa Dicoba Dari Sekarang

Semakin lama ditunda, semakin lama pula impian menunaikan haji akan terwujud. Karena bukan tidak mungkin, masa tunggu haji akan semakin lama karena jamaahnya semakin banyak. Mulai sekarang, kumpulkan niat untuk menghemat biaya haji dengan tips berikut ini:

Buatlah Tujuan Keuangan

Setiap mendapat gaji atau penghasilan, sisihkan dulu untuk tabungan haji, sisanya hanya untuk pengeluaran rutin. Dengan menyisihkan sedikit uang, maka Anda dapat menabung sebagai tujuan utama.

Menabung Rp 20 Ribu Per Hari

Selain menyisihkan uang di awal bulan, cobalah untuk konsisten menabung Rp. 20 ribu sehari. Dalam setahun, kamu bisa mengumpulkan tabungan haji sebesar Rp 7,2 juta lho!

Membeli SUKUK

SUKUK adalah jenis obligasi Islam. SUKUK adalah instrumen investasi pendapatan tetap yang diterbitkan berdasarkan prinsip syariah sesuai dengan ketentuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). SUKUK dapat dibeli mulai dari Rp. 1 juta saja. Membeli obligasi syariah merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan jumlah tabungan haji.

Membeli Reksa Dana Syariah

Investasi reksa dana syariah bisa dilakukan dengan modal minimal mulai dari Rp. 100 ribu. Sama seperti obligasi, reksa dana syariah juga memiliki potensi imbal hasil atau bagi hasil yang tinggi. Namun sebelum membeli, perhatikan jenis reksa dana syariah yang sesuai dengan profil risikonya.

Menabung Dari Penghasilan Tambahan

Setiap kali Anda mendapatkan penghasilan tambahan, baik itu upah freelance, keuntungan penjualan, bonus, THR, atau sumber lain di luar penghasilan tetap, Anda akan langsung mengalokasikannya untuk tabungan haji.

Membuka Tabungan Haji

Jika tabungan Anda sudah terkumpul, segera buka tabungan haji di kementerian agama kabupaten/kota, atau bank untuk mengamankan kuota. Setelah mendapatkan kuota, bukan berarti menabung berakhir di sini. Sebaliknya, Anda harus lebih giat menabung karena biaya haji setiap tahun akan meningkat. Banyak orang yang hanya berniat menunaikan haji dan hanya berinisiatif menabung ketika sudah cukup umur, sehingga ketika berangkat haji mereka sudah tua.

Padahal, seperti yang telah disebutkan sebelumnya, haji akan lebih maksimal jika dilakukan di usia muda. Memang, di usia produktif, banyak orang merasa memiliki kebutuhan yang lebih mendesak. Namun, memiliki tabungan haji, tabungan hari tua, atau target keuangan lainnya, bisa terwujud jika sudah dijadikan prioritas utama dalam keuangan.

Demikian ulasan artikel tentang Alhamdulillah, Ternyata Ibu Dan Anak Ini Berangkat Haji Dari Hasil Ngamen. Semoga bermanfaat.

Chat Dengan Kami
built with : https://erahajj.co.id